Selamat sore, sesuai waktu nulis..sekarang sore-sore menjelang waktu maghrib, disela-sela kerjaan sempetin dulu nulis, curhat, sekaligus berbagi buat temen-temen siapa tau bermanfaat.
Namanya hidup pasti ada lika-likunya, pasti ada halangan, pasti ada cobaan, pasti ada masalah..ya kalo ga ada masalah kita gakan berkembang!
Termasuk di dalam bisnis/usaha/dagang yes, pasti ada..banyak! jangan fikir jadi pengusaha itu enak, banyak waktu luang, banyak profit, banyak enaknya...! jawabannya emang bener sih..hehe...tapi bro/sis jangan salah, jadi pengusaha masalahnya banyak banget juga, kemelut, beribet, bikin kepala migren, iya hahah saya sesekali migren gara-gara mikirin usaha..but, that's not a problem! become a entrepreneur means become a solver!
Beberapa macam masalah dalam bisnis dibawah ini adalah beberapa yang sudah pernah saya hadapi, sudah ada solusi, tapi inget setiap pengusaha mempunyai strategi berbeda. Strategi saya dengan kamu tidak menjamin bakal memecah masalah yang sama. yuk diliat:
1. Masalah gak ada modal buat usaha?
Ini masalah mendasar dan awal sebelum gerak, banyak yang hadepin masalah ini termasuk saya dulu sampai sekarang. Banyak cara mendapatkan modal untuk usaha, sesuai kemampuan, sesuai kepercayaan diri, dan sesuai konsep usaha. Kalo prinsip saya, hindari yang namanya peminjaman modal melalui perbankan, itu prinsip saya, prinsip kamu pasti beda.
Modal dapet darimana?
- kumpulin modal dengan bekerja alias nabung
- kumpulin dana investasi dari teman, keluarga, partner, ataupun investor besar seperti perusahaan/konsorsium. Inget kalo main dana investasi itu harus belajar banyak!
- pinjaman keluarga
- pinjaman teman
- kerjasama bagi hasil dengan yang punya modal (hampir sama kaya investasi)
- ber-partner dengan orang yang mau usaha dan mempunyai modal
- pinjaman Bank (ini saya tidak rekomen ya, prinsip saya)
Itu diatas adalah cara mendapatkan modal buat usaha, masing-masing cara membutuhkan pengetahuan yang kuat biar gimana caranya mengelola dana tersebut agar menjadi profit bisnis.
2. Punya partner itu masalah!
Siapa bilang melakukan bisnis dengan partner itu mudah? bisa jadi mudah, bisa jadi sulit, tergantung kamu sendiri gimana caranya berhubungan dengan partner bisnis kamu. Ber-partner itu seperti punya pasangan hehe, harus jaga perasaan, harus jaga sikap, harus jaga lisan, harus jaga ini itu, karena kalo gak begitu pasti terjadi masalah seperti yang udah-udah: bisnisnya hancurlah, rebutan jabatanlah, rebutan profit lah, rebutan job desk lah, dll.
Tinggal pinter-pinternya kita untuk mengelola perasaan dan kinerja partner kita, karena semua orang punya perasaan, harus mempunyai sifat profesional dalam bekerja.
3. Gak Up-To-Date! :)
Jaman sekarang kalo ga gaul ga asyik! gitu sih kalo kata anak-anak sekarang. Ya emang, begitu juga dengan bisnis, cara bisnis berjalan sesuai jaman, sekarang ini jamannya digital, era digital, bukan hanya teknologi tapi juga SDM nya itu sendiri bertransformasi. Sekarang jamannya sosial media seperti twitter, facebook, instagram, path, google, dll, kalo bisnis kamu gak ngikutin dunia ini maka kamu bakal susah mendapatkan market, mau gak mau harus begitu. Tapi kan tergantung produknya juga? ya betul...tapi dengan cara mengikuti jaman, kamu bakal mendapatkan market yang lebih luas citizen dan netizen!
Udah banyak caranya sekarang, utak-atik aja sendiri gimana caranya pake Instagram ads, Facebook Ads, Twitter Ads, bahkan Google ads, kamu sendiri harus melek teknologi. Kalo gak bisa? sekarang udah banyak juga agen-agen online yang menjual jasa online marketing, kamu bisa sewa mereka atau bayar perbulan.
gitu sih..cieee gaooll...
4. Pusing ngurus karyawan?
Hehehhe...betuull..saya sekarang bisnis cafe yang punya total 27 karyawan, susah betul ngurusnya..dulu..sekarang alhamdulillah sudah dapat titik caranya. Semakin banyak karyawan kamu ya kamu semakin pusing ngurusnya, satu karyawan mengeluh yang lain ikut mengeluh! huhu..belum yang minta naik gaji, belum yang minta bonus, ini itu..
Terus caranya gimana? kalo saya sebagai pengusaha awal:
- liat dari bisnis orang lain bagaimana struktur organisasinya dibentuk
- belajar sifat/cara kerja jabatan yang ada di bisnis kamu
- seleksi karyawan yang mau masuk dalam usaha kamu
- jika belum gaji UMR, liat usaha sejenis disekitar kamu berapa gaji yang sesuai
- mengikat karyawan dengan sisi keuntungan lebih kepada manajemen
- berbaur dengan karyawan itu perlu, tapi ada batasnya!
- seleksi akhir, mana karyawan yang kinerjanya bagus & buruk
begitu...
5. Kelola Keuangan!
Setiap yang buka usaha pasti punya masalah dengan keuangan, apalagi jika omset per bulan besar dan pengusaha tidak pandai dalam hal keuangan, bisa-bisa kamu nyimpen omset per hari dibawah kasur kamu sendiri hehe.
Biasanya untuk mengatur keuangan bisnis kamu, kamu perlu laporan:
- laporan Debit/Credit
- laporan Laba Rugi
- Laporan Investasi
- kalo omset kamu bawa kerumah kamu pasti butuh brangkas!
- tapi kalo sistem usaha kamu sudah bagus, setiap kepala kasir/manajer bertugas untuk 'Bank In' omset per hari kedalam rekening perusahaan
Gimana caranya ngatur semua itu? yaaa itulah diaaa...harus belajar tentang keuangan, harus melek yang namanya istilah-istilah keuangan seperti omzet, laba, deviden, dana ditahan, dll. Kamu juga harus pandai mengatur apa dulu sih yang harus didahulukan, keuntungan atau bayar hutang?? hehe..
Biasanya untuk bisnis skala besar yang mempunyai banyak karyawan, banyak supplier, banyal transaksi, mereka sudah memakai 'Finance Consultant', lembaga yang membantu suatu perusahaan dalam mengelola keuangan. ini penting, sangat penting, tapi biasanya memakan biaya yang lumayan tinggi.
Begitulah..ini lima titik masalah yang pernah saya hadapi dalam berbisnis, masih banyak bro/sis, nanti dilanjutkan ya.
sorry dori mori kalo artikel ini tidak memberikan solusi, setidaknya semoga menjadi jalan semangat untuk menjalani suatu usaha/memulai bisnis. jangan takut!
Selamat berbisnis! :)
[RRM]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar